San Fransisco 101

Oleh: Wind




all photos by Wind


San Francisco, kota yang berdiri di atas perbukitan sehingga jalanan kota ini naik-turun. Apabila Anda mempunyai jiwa berpetualang, ingin menjelajahi kota tanpa ikut tour apa pun, hal itu sangat memungkinkan di San Francisco. Dari bandara SFO ke pusat kota San Francisco (turun di Powell Station), dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan menumpang BART (kereta cepat bawah tanah) yang terdapat di bandara domestik SFO hanya dengan biaya $5.15. Persis di luar Powell Station ini, terdapat Tourist Information Center. Disini anda tinggal mengambil booklet yang berisikan tentang tempat tempat wisata dan hotel-hotel di San Francisco lengkap dengan peta di dalamnya.

Di sekeliling Powell Station terdapat banyak hotel dari yang berbintang sampai yang murah. Di sana juga terdapat hotel-hotel seperti Hilton dan Marriott dan pusat-pusat perbelanjaan. Setiap tempat wisata di San Francisco bisa dicapai dengan MUNI (bus), ongkosnya $1.50 untuk sekali naik, yang nantinya akin diberikan “transfer” (karcis) yang berlaku selama 90 menit. Cara lainnya anda bisa membeli “Visitor Passports” yang berlaku untuk sehari seharga $11, untuk 3 hari seharga $18, atau untuk 7 hari seharga $24. Atau membeli “Weekly Pass” yang berlaku untuk seminggu dari Senin ke Minggu seharga $15. Perbedaan dari Visitor Passport 7 hari dengan Weekly Pass adalah Visitor Passport tanggal penggunaannya tergantung pembeli dan karcis ini bisa digunakan untuk naik Cable Car, sedangkan Weekly Pass, karcis ini hanya berlaku dari hari Senin ke Minggu pada saat dibeli dan tidak dapat digunakan untuk naik Cable Car.




Adapun tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi adalah Golden Gate Bridge, Coit Tower, Chinatown, Japantown, Lombard Street, Fisherman Wharfs, Golden Gate Park, Palace of Fine Arts. Cuaca di San Francisco tidak begitu jauh berbeda dengan cuaca di Asia. Anda tidak akan menemukan salju di sini. Jadi janganlah heran kalo di kota ini lebih banyak keliatan orang Asia daripada bule itu sendiri. Jangan takut nyasar di kota ini, karena orang-orang di kota ini cukup ramah, mereka akan memberikan informasi apabila anda mau bertanya. Komunitas orang Indonesia di kota ini juga lumayan banyak. Setiap tahun di bulan Agustus selalu diadakan Indonesian Day dalam rangka menyambut 17 Agustus.

Setiap pagi dengan ditemani kopi dan sepotong kue, aku membaca e-mail dan men-surfing internet sebelum berangkat kerja. Suatu rutinitas yang menjadi kegemaranku setahun belakangan ini. Coming out tidak pernah sekali pun terlintas di benakku, masih banyak yang harus dipikirkan selain diri sendiri, masih ada Mama yang harus dipikirkan, seorang wanita yang lebih memilih mengabdi pada keluarga dibanding mengikuti kata hatinya ketika beliau berada di persimpangan jalan puluhan tahun yang silam. Entahlah mungkin aku hanya seorang pengecut yang berlindung di balik alasan-alasan itu..., seorang pengecut yang terdampar di kota yang salah.

Tentang Wind:
Seorang yang terbiasa hidup sederhana dari kecil, humoris, bersahabat, tidak pintar basa-basi sehingga selalu dianggap kasar.
abcs